October 14, 2010

Mengapa seseorang bisa menjadi pribadi yang berbeda di dunia nyata dan di Facebook?

A. Karena kalau menjadi ‘pribadi berbeda’ comment di FB akan lebih banyak

Indonesia tercatat sebagai negara pengguna Facebook terbesar ketujuh di dunia menurut data statistik yang dilansir oleh Checkfacebook.com tahun 2009. Tua muda, besar kecil terhipnotis untuk menjadi bagian dari keluarga besar jejaring sosial ini. Motifnya pun beragam. Mulai dari kebutuhan, tren zaman, atau hanya sekedar ikut – ikutan.

Tak dapat dipungkiri, peran situs Facebook sebagai media sekaligus produksi budaya telah memilki fungsi strategis dalam perkembangan sosio-kultural baik dalam konteks lokal maupun global (Karnanta 2010). Sebagai situs jejaring sosial, setiap user mempunyai ruang bebas untuk mempublikasikan eksistensi diri melalui foto, profil diri, prestasi,dan sebagainya.

Fenomena Facebook dan teknologi informasi harus dipahami dalam konteks perubahan perilaku penggunanya. Demi pencitraan diri, tak sedikit dari mereka yang memanipulasi informasi agar komunikasi di dunia maya menjadi lebih intens dengan cara memunculkan kepribadian yang berbeda.

Karakter setiap orang yang cenderung suka diperhatikan menjadi faktor lain mengapa mereka memilih untuk menjadi individu yang berbeda .User bisa memunculkan dirinya sebagai ‘yang berkepribadian ganda’ (multipersonality) atau juga ‘yang palsu’ (pseudopersonality) dengan berbagai cara. Misalnya dengan memberikan efek fotografi pada profil picture agar terlihat menarik, berbeda, dan yang terpenting mengundang rasa penasaran dari user lainnya untuk sekedar melihat.

Dengan menjadi pribadi yang berbeda, user berharap akunnya akan kebanjiran tanggapan ataupun mendapatkan banyak komentar dari pengguna lainnya. Jelas, konsep mengenai perubahan identitas yang dimunculkan dalam situs tersebut tak selalu mengacu pada diri user yang sesungguhnya.

Jadi, pemunculan pribadi yang berbeda di dunia dan di Facebook (FB) adalah sebuah fenomena yang patut disoroti. Setiap akun yang dimiliki oleh setiap user memberikan gambaran jati diri user sendiri. Tendensi untuk ingin diperhatikan orang lain dan diberi banyak komentar menjadi alas an mengapa seorang individu menjadi berbeda di dunia maya.

5 comments:

Paula said...

Buat lomba debat y gran ?

Grandika Septia Primadani said...

yoa. kamu ikut ga Pau?

bagus said...

lolos g???

Grandika Septia Primadani said...

lolos

Dheril said...

:-D
good job! 'thumbs up'