August 29, 2010

Serba - Serbi Amerika Serikat - Q&A

Setelah kembali dari Amerika serikat, satu setengah bulan berlalu begitu cepat. Sekarang, saya harus kembali bertarung dengan kerasnya kehidupan di Kediri. Banyak sekali tantangan yang saya hadapi, mulai dari lingkungan keluarga, sekolah, maupun hubungan antar teman. Nilai – nilai atau kebiasaan yang saya dapatkan selama menempa ilmu di sana kadang masih terikat kuat di pikiran saya. Memang jika semuanya diterapkan di sini, banyak sekali pertentangan yang akan muncul. Inilah yang membuat saya sadar untuk kembali menjadi diri saya yang dulu saat sebelum diberangkatkan menjadi siswa pertukaran pelajar di negeri Paman Sam.

Budaya apa saja yang sulit untuk diterapkan ketika saya kembali ke Kediri?

1.Budaya Santai ala Pelajar Amerika Serikat
Ini yang nampaknya menjadi salah satu hal terberat yang sampai sekarang sulit untuk saya hilangkan. Bisa dibayangkan apa yang akan terjadi jika kebiasaan ini tidak saya rubah. Apalagi saya sekarang berada di bangku kelas XII yang notabene menjadi ‘kunci’ meraih masa depan.
Pelajar – pelajar Amerika ( yang saya amati adalah teman – teman di Rainier High School ) terkesan santai ketika belajar di sekolah. Hal ini dikarenakan beban pelajaran yang dibebankan tidak terlalu banyak. Setiap harinya hanya ada tiga mata pelajaran yang dipelajari. Enaknya lagi, siswa dibolehkan memilih pelajaran yang mereka suka dan sesuai dengan karir yang akan mereka kembangkan.
Selain itu, betapa asyiknya jika sekolah dimulai pukul 8.25 pagi dan pulang pukul 3.00 sore. Otak serasa fresh setiap harinya dan rasa stress seakan tak pernah menghampiri diriku. Setiap pulang sekolah, saya bisa ikut kegiatan ekstrakurikuler dan malamnya bisa menonton TV sepuasnya.

2.Jangan Malu kalau Ingin Berteman dengan Siapa Saja
Apa yang terjadi kalau misal kalian bertemu orang yang tidak kalian kenal kemudian kalian menyapa mereka, selamat pagi, apa kabar? Bisa jadi kita dianggap orang yang sok kenal sok dekat. Kebiasaan orang Amerika adalah menyapa agar sebuah pertemanan bisa terbentuk. Sedangkan kebiasaan orang jawa adalah malu-malu dan sungkan untuk memulai sesuatu hal. Selama di sana, saya dituntut untuk ‘membuang’ mitos itu. Kalau tidak, bisa-bisa setahun di Amerika Serikat saya tidak akan mendapatkan teman seorangpun.

3.Buat Rencana Kegiatan di Keluarga
Suatu saat saya pernah ditegur oleh ibu angkat saya ketika saya memberitahu jika esok hari saya minta diantarkan ke halte untuk naik bus ke Seattle. Padahal saat itu tenggang waktu keberangkatan dengan rencana esok hari adalah 24 jam. Tetapi, Ibu saya bilang bahwa itu terlalu ndadak kalau misal saya meminta untuk diantarkan ke halte esok. Dia mengingatkan saya, minimal 3 hari atau seminggu sebelum hari-H, bicarakan rencana kegiatan yang akan saya lakukan kepada ibu atau ayah angkat agar tidak terjadi tabrakan jadwal dengan kegiatan lainnya.
Maklum, selama di rumah (Kediri), kebiasaan seperti ini hampir tidak pernah saya lakukan. Mau pergi kemanapun dan kapanpun bukan menjadi masalah agar mendapat izin orang tua.

Apa saja yang membuat kamu rindu Amerika Serikat?

1.Internet
Walaupun Amerika bukanlah negara yang memiliki koneksi internet tercepat di dunia, namun koneksi di sana bisa dibilang lebih dari cukup untuk menikmati fasilitas-fasilitas hiburan yang butuh high speed internet access untuk menikmatinya. Misalnya YouTube. Kecepatan internet di sana bisa mencapai 7 Mbps. Sedangkan di Indonesia, kecepatan maksimal yang pernah saya temui hanya 1.5 Mbps.

2.Adanya Pergantian Musim
Ada dua alasan kenapa adanya pergantian musim membuat saya rindu Amerika Serikat. Pertama, dengan adanya pergantian musim, frekuensi libur di sekolah semakin sering. Apalagi saat musim panas sekolah akan memberikan waktu liburan selama lebih kurang dua bulan sejak akhir bulan Juli hingga awal September. Kedua, dengan adanya pergantian musim, saya bisa tahu keindahan musim semi, dinginya musim dingin, dan sensasi ‘lezatnya’ terik matahari di musim panas, dan gugurnya dedaunan saat musim gugur.

3.School Dances
Di sini mungkin hampir setiap anak SMA pernah mendengar kata ‘PROM NIGHT’ yang menjadi acara yang ditunggu-tunggu oleh para pelajar SMA kelas XI dan XII di sana. Walaupun terkadan kocek yang harus dirogoh tidaklah murah, sekitar US$100 – unlimited, atau jika dikurskan di dalam rupiah sekitar Rp. 900.000,00 banyak dari yang tak terlalu memikirkannya. Yang penting have fun.
Tak hanya prom, masih banyak dances lainnya yang menjadi tradisi untuk dirayakan tiap tahunnya. Homecoming, Tolo, dan Senior Farewell Dance menjadi rangkaian kegiatan yang berkesan selain gemerlapnya prom.

Adakah saran kalau misal ada seseorang yang ingin belajar di luar negeri?

1.Belajar Bahasa Setempat
Bahasa menjadi hal pokok yang harus disiapkan jika kalian ingin belajar di luar negeri. Karena komunikasi itulah yang nantinya akan menjadi indikator berhasil atau tidaknya kamu belajar di luar. Jika ketrampilan berbahasa kalian baik, aspek-aspek yang lainnya secara tidak langsung juga akan terangkat dengan sendirinya.

2.Bawa Niat yang Baik
Banyak sekali budaya – budaya barat yang tidak sesuai dengan norma – norma yang berlaku di sini. Dari beberapa contoh di atas, kalian pasti sudah bisa menebak dan menggambarkan apa saja godaan - godaan yang saya hadapi di Amerika Serikat. Nah, kalo misal kalian pergi ke negara yang memiliki aturan yang berbeda, siapkan mental. Jangan sampe terpengaruh atau bahkan ikut – ikutan melakukuan hal yang tidak sepatutnya dilakukan. Maka dari itu, niat yang baik sebelum berangkat itu penting untuk membentengi diri dari itu semua.

Semoga bermanfaat.

7 comments:

Anonymous said...

1.Budaya Santai ala Pelajar Amerika Serikat: asik tuh, beda di england wkt dlu
2.Jangan Malu kalau Ingin Berteman dengan Siapa Saja: no coment
3.Buat Rencana Kegiatan di Keluarga: wah ga bsa seenakny jg y dsna
▐███▌▐███▌████✪✪✪✪✪   
▐▌█▐▌▐▀▄▐▌▌▄▐▌✪✪✪✪    
▐▌█▐▌▐▄▀█▌▌▄▐█✪✪✪     
▐▌▀▐█▐▀▀▄▌▌█▐▌✪✪
▐████▐███▌████✪
BEST topik: PROM NIGHT
critain lbh bnyk donk, gmn dng prom night mu? ^^

saran kalau misal ada seseorang yang ingin belajar di luar negeri: bergaul dengan lingkungan anda. Pilihlah yang menurut anda baik dan tentu saja mendukung sebagai sarana belajar anda
██▀▄░▄█▀▀▄░░██░▀██▀░░██
██▄▀░▀█▄▄▀░░██░░██░░░▄▄

Grandika Septia Primadani said...

loh, pernah ke England? doakan ya bisa nyusul.
haha. aku ga pergi ke prom night kok.
sip. saran diterima.

Rany said...

Acungan jempol untuk semua artikel dengan gaya bahasa yang bagus Grand. ^_^

Grandika Septia Primadani said...

Makasih Ran. :)

Grandika Septia Primadani said...
This comment has been removed by the author.
Anonymous said...

yup pnah, ke seoul south korea bru bln kmaren jg ^^

Grandika Septia Primadani said...

mey: awesome. pantes bahasa korea kamu nampak lancar.