May 20, 2010

Salju? Biasa aja deh.

Musim dingin memang telah berakhir sekitar dua bulan lalu. Tak seperti tahun-tahun sebelumnya, tak seharipun saya melihat salju turun di Yelm. Ada sedikit kekecewaan saat salah satu keinginan yang saya nantikan ternyata tak berbuah hasil. Namun, kekecewaan itu terobati di akhir pekan (Minggu, 15 Mei ) kemarin . Akhirnya keinginan untuk melihat, menyentuh, dan merasakan bagaimana salju itu kesampain juga.

Salah satu tempat di Washington State yang sampai saat ini masih terdapat salju adalah Mount Rainier. Terletak sekitar seratus lima puluh kilometer dari Yelm, atau sekitar dua jam perjalanan dengan menggunakan mobil, di beberapa bagian Mount Rainier National Park masih banyak salju yang bisa dilihat. Memang ini bukan pertama kalinya saya kesana. Saat pertama kali kesana di bulan September tahun lalu, hanya bagian puncaknya lah yang bersalju. Kala itu adalah penghujung musim panas jadi banyak salju yang telah mencair.

Mount Rainier berketinggian sekitar 5,000 meter dan tercatat sebagai gunung tertinggi di Washington. Sepertinya halnya Gunung Kelud di Kediri, Mt. Rainier juga dikategorikan sebagai gunung berapi yang terakhir kali meletus di tahun 1894. Karena eksostisme dan 'surga' bagi beberapa jenis bintang seperti beruang hitam, rusa, domba gunung, dan beberapa jenis burung, tak ayal jika pada tahun 1997 pemerintah Amerika Serikat memberikan gelar taman nasional. Status itulah yang pada akhirnya membuat Mt. Rainier semakin berbenah. Berbagai tempat favorit wisatawan di sana seperti Paradise, Longmire, dan Sunrise dikunjungi ribuan turis tiap tahunnya.

Berbicara tentang salju, sebenarnya tak jauh berbeda bermain dengan butiran es di kulkas. Salju adalah butiran air yang telah membeku yang bisa kapan saja berubah menjadi air di suhu tertentu. Karena suhu rata-rata di sini yang masih dikisaran 40-50 derajat Fahrenheit atau sekitar 10 derajat Celcius, sampe sekarang salju masih menjadi sahabat bagi Mt. Rainier walaupun musim dingin telah berlalu. Untuk melihatnya, saya tak harus mendaki ke puncak gunung. Cukup berhenti di Paradise, hampir di setiap sudut pandang, semua serba putih.

Paradise sendiri berjarak sekitar dua puluh kilometer dari pintu masuk taman nasional. Di musim panas, pengunjung bisa melihat kecantikan beragam species bunga. Rata-rata tiap tahunnya, ketebalan salju di sini mencapai 680 inches atau sekitar 2.72 meter tiap tahunnya. Jadi bisa dibayangkan seberapa tebal salju yang menyelimuti.

2 comments:

Siti Aisyah Rachmawati said...

hah dika ga kedinginan pake kaos doang?

Grandika Septia Primadani said...

pas itu suhunya di kisaran 55 F Sit. hehe.