Liburan memang menyenangkan. Apalagi jika kita bisa melakukan hal yang belum pernah kita lakukan sebelumnya. Bermain skim boarding di Pacific Beach bersama Nicholas (host brother) menjadi hal yang paling menarik selama 4 hari berlibur di Aberdeen.
Akhir pekan kemarin menjadi salah satu waktu terbaik untuk berlibur di Pacific Beach, Aberdeen, Washington State. Saya bersama Kelly (host mother) , (Nicholas) host brother, (Bonnie) grandma, (Robyn) host aunt, (Riley dan Cristopher) host cousins berlibur selama 4 hari mulai dari hari Jumat sampai Senin akhir pekan kemarin. Karena Senin adalah hari efektif sekolah, saya harus izin untuk tidak masuk sekolah pada hari itu.
Perjalanan menuju Pacific Beach kami mulai hari Jumat. Karena Kelly (host mother) memutuskan untuk berangkat lebih awal (sekitar jam 1 siang), sayapun harus izin di jam terakhir hari Jumat karena sekolah baru berakir pukul 3 sore. Jarak antara Yelm dengan Aberdeen memang cukup jauh. Setelah sekitar 3 jam menempuh perjalanan , kamipun sampai di Pacific Beach yang terletak di Aberdeen.
Karena kami bermalam kurang lebih 3 malam, kamipun menyewa salah satu cottage di sani. Cottage bisa dikatakan semacam villa. Letaknya memang cukup bagus karena langsung berhadapan dengan bibir pantai. Seperti biasa angin bertiup kencang dan langit Aberdeen nampak mendung. Saya rasa tidak ada yang spesial dari pantai ini.Pasirnya berwarna abu-abu dan begitu pula air lautnya. Namun ada 1 hal yang membuat saya tertarik yaitu tantangan dinginnya air dari Samudera Pasifik. Berbeda dengan pantai di Indonesia yang mayoritas temperatur airnya hangat. Di sini air laut sangat dingin.
Selama hampir 4 hari di sini, satu kegiatan yang menarik adalah bermain skim boarding. Skim boarding adalah kegiatan semacam berselancar di pantai. Ada sedikit perbedaan antara skim boarding dan surfing. Untuk bermain sim boarding tak perlu membutuhkan ombak besar untuk mendorong papan. Cukup balikan ombak yang akan mendorong papan selancar masing-masing.
Karena tidak membawa peratan skim boarding, saya diajak host mother dan hst brother untuk mengunjungi salah satu surfing shop. Setelah memilah dan memilih papan skim board, Nicholas (host brother) ternyata membelikan papan selancar tersebut. Saya pun cukup senang karena kalau tidak saya harus merogoh kocek $28 (sekitar Rp 280.000,00) untuk sebuah papan selancar berukuran 70 cm.
Bermain skim boarding memang cukup menyenangkan. Awalnya memang cukup sulit. Beberapa kali saya sempat terjatuh karena salah menumpu papan atau karena salah mengarahkan papan ke arah balikan ombak. Apalagi ditambah dinginnya air laut membuat saya terkadang ragu-ragu untuk bermain sepenuh hati. Namun pada akhirnya setelah beberapa kali terjatuh dan air laut membasahi pakaian yang saya pakai, sayapun mulai menemukan feeling dalam memainkan papan skim.
Inilah hal baru yang saya lakukan selama berlibur di Pacific Beach. Walaupun sempat kedinginan karena harus jatuh bangun bermain skim boarding, tetapi hal tersebut cukup menyenangkan.
November 09, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment