Saat pertama kali saya menginjakkan kaki di McCarran International Airport, satu kalimat yang Fredrick(host dad) ucapkan kepada saya adalah Welcome to the Sin City, Las Vegas. Awalnya saya tak mengerti apa yang dimaksud. Namun setelah melihat lebih dalam mengenai kota ini di hari Selasa, 29 Desember 2009 saya akhirnya mengerti mengapa Las Vegas dijuluki The Sin City atau Kota Dosa.
Las Vegas adalah kota terpadat di negara bagian Nevada dan kota resor terbesar di dunia. Selain itu Las Vegas menempati peringkat tertinggi untuk industri perjudian dan hiburan malamnya. Las Vegas, dijuluki sebagai ibukota hiburan dunia yang terkenal untuk resor kasino raksasa dan tersebar, ketersediaan tak terbatas untuk minum minuman beralkohol (juga di seluruh Nevada), dan hiburan dewasa.
Las Vegas adalah kota terpadat di negara bagian Nevada dan kota resor terbesar di dunia. Selain itu Las Vegas menempati peringkat tertinggi untuk industri perjudian dan hiburan malamnya. Las Vegas, dijuluki sebagai ibukota hiburan dunia yang terkenal untuk resor kasino raksasa dan tersebar, ketersediaan tak terbatas untuk minum minuman beralkohol (juga di seluruh Nevada), dan hiburan dewasa.
Daya tarik utama kota ini adalah kasino. Hotel paling terkenal dibangun di Las Vegas Boulevard, dikenal sebagai Las Vegas Strip. Banyak hotel yang memiliki ribuan kamar, tentunya kasino besar di dalam hotel. Semenjak mengamati lingkungan inilah saya mulai menemukan jawaban mengapa kota ini disebut sebagai kota dosa.
Kalau saya boleh mendeskripsikan, Las Vegas adalah tempat yang paling tepat bagi siapa saja yang telah menginjak usia dua puluh satu tahun. Karena saat itulah siapa saja di sini bisa bermain kasino, minum-minuman beralkokol, dan tentunya berkencan dengan wanita Las Vegas. Setelah berusia dua puluh satu itulah otoritas hukum di sini memberikan hak penuh bagi setiap orang untuk menikmati sajian utama Las Vegas.
Karena saya masih delapan belas tahun, tak banyak pilihan yang saya lakukan di sini. Saat berkunjung ke Las Vegas Strip, saya memang sempat melihat Kelly(host mom) dan Grandma Kot bermain mesin slot. Namun, saya tak boleh menginjak batas karpet yang membagi wilayah kasino dengan tempat berjalan kaki. Kalaupun saya masuk, tentunya security bisa mengusir saya dari tempat tersebut.
Jika ingin melihat Piramida dan Spink di Mesir, Menara Eiffel di Paris, Colloseum di Roma, ataupun Menara Liberty di New York City, kita tak perlu untuk berkeliling dunia. Cukup menikmati Las Vegas Strip kita bisa melihat secara langsung replika masing-masing mahakarya dunia tersebut. Belanja juga merupakan salah satu alternatif yang saya lakukan. Di Las Vegas Factory Outlet, sekitar 6 mil dari Downtown Las Vegas beragam merek terkenal bisa ditemui di sana.
Sehari penuh berkeliling Las Vegas menjadi penutup liburan winter break kali ini setelah sehari sebelumnya kami menghabiskan waktu di Disneyland, Calfornia. Good bye The Sin City, Las Vegas.
Kalau saya boleh mendeskripsikan, Las Vegas adalah tempat yang paling tepat bagi siapa saja yang telah menginjak usia dua puluh satu tahun. Karena saat itulah siapa saja di sini bisa bermain kasino, minum-minuman beralkokol, dan tentunya berkencan dengan wanita Las Vegas. Setelah berusia dua puluh satu itulah otoritas hukum di sini memberikan hak penuh bagi setiap orang untuk menikmati sajian utama Las Vegas.
Karena saya masih delapan belas tahun, tak banyak pilihan yang saya lakukan di sini. Saat berkunjung ke Las Vegas Strip, saya memang sempat melihat Kelly(host mom) dan Grandma Kot bermain mesin slot. Namun, saya tak boleh menginjak batas karpet yang membagi wilayah kasino dengan tempat berjalan kaki. Kalaupun saya masuk, tentunya security bisa mengusir saya dari tempat tersebut.
Jika ingin melihat Piramida dan Spink di Mesir, Menara Eiffel di Paris, Colloseum di Roma, ataupun Menara Liberty di New York City, kita tak perlu untuk berkeliling dunia. Cukup menikmati Las Vegas Strip kita bisa melihat secara langsung replika masing-masing mahakarya dunia tersebut. Belanja juga merupakan salah satu alternatif yang saya lakukan. Di Las Vegas Factory Outlet, sekitar 6 mil dari Downtown Las Vegas beragam merek terkenal bisa ditemui di sana.
Sehari penuh berkeliling Las Vegas menjadi penutup liburan winter break kali ini setelah sehari sebelumnya kami menghabiskan waktu di Disneyland, Calfornia. Good bye The Sin City, Las Vegas.
2 comments:
...hmM ,liburan yang menyenagkan,
hapPy holidaY granDika,,,
makasih ya.
Post a Comment