Awal bulan November lalu, saya mendapatkan satu paket surat yang di dalamnya berisi selebaran menegenai AFS (program pertukaran pelajar) yang saya ikuti dan beberapa informasi mengenai IEW. Setelah saya pelajari ternyata ada beberapa hal yang harus saya lakukan beberapa minggu ke depan, menginformasikan apa yang ada di dalam paket tersebut dan sekaligus memperkenalkan Indonesia di sekitar saya tinggal. Bisa di sekolah, oraganisasi sosial, ataupun lingkungan rumah.
International Education Week adalah salah satu momen di mana saya sebagai siswa pertukaran pelajaran mendapatkan kesempatan untuk saling berbagi dan bercerita menegenai negeri di mana saya tinggal, Indonesia. Selama satu minggu mulai dari tanggal 16-20 November lalu, US Departement of State dan US Departement of Education secara khusus memberikan satu minggu penuh untuk menyemarakkan IEW.
Selain itu, ada semacam bonus yang diberikan oleh penyelenggara bagi clusters AFS yang berhasil mendapatkan presentasi terbanyak selama minggu tersebut. Pemenang event kali ini akan berkesempatan mengunjungi Disney World di Florida dan International Youth Conference bulan February tahun depan.
Saya sempat bingung apa yang harus saya lakukan untuk mengawali IEW kali ini. Host Family menyarankan untuk berkonsultasi dengan conselour (guru BK) di sekolah. Tapi saya kira itu terlalu rumit. Saya pun memilih untuk langsung meminta izin kepada guru di mana saya akan melakukan presentasi. Ternyata hal tersebut tidak sesulit yang saya bayangkan. Setelah menjelaskan apa itu IEW dan apa yang saya lakukan, mereka tidak keberatan jika saya mengambil beberapa menit saat pelajaran untuk menyampaikan presentasi singkat di kelas.
Setelah memikirkan hal apa yang akan saya lakukan, akhirnya saya memutuskan untuk melakukan presentasi singkat di beberapa kelas yang saya ikuti di Rainier High School. Sejauh ini sudah tiga kelas yang saya masuki, kelas speech and debate, advisory, dan satu kegiatan ekstrakulrikuler knowledge bowl. Dalam melakukan presentasi ini, saya menggunakan media berupa DVD mengenai Indonesia. Tak lupa saya juga membagikan beberapa suvenir berupa gantungan kunci yang notabene replika Candi Borobudur dan Prambanan. Ternyata hal itu cukup menarik perhatian teman-teman di RHS. Setelah melihat sekilas tentang Indonesia melalui DVD yang berdurasi 10 menit, respon yang diberikan oleh teman-teman cukup positif. Mereka menyukai suvenir yang saya berikan dan tentunya mereka kagum akan keanekaragaman budaya Indonesia walau hanya melihat sekilas video yang saya putar.
Walaupun terbilang singkat, antusiasme yang ditunjukkan teman-teman setelah presentasi cukup membuat saya puas. Tentunya dengan persiapan yang terbilang relatif singkat untuk melakukan presentasi. Karena minggu-minggu ini cukup banyak test dan tugas yang diberikan menjelang libur Thanksgiving di minggu terakhir bulan November ini.
Selain itu, ada semacam bonus yang diberikan oleh penyelenggara bagi clusters AFS yang berhasil mendapatkan presentasi terbanyak selama minggu tersebut. Pemenang event kali ini akan berkesempatan mengunjungi Disney World di Florida dan International Youth Conference bulan February tahun depan.
Saya sempat bingung apa yang harus saya lakukan untuk mengawali IEW kali ini. Host Family menyarankan untuk berkonsultasi dengan conselour (guru BK) di sekolah. Tapi saya kira itu terlalu rumit. Saya pun memilih untuk langsung meminta izin kepada guru di mana saya akan melakukan presentasi. Ternyata hal tersebut tidak sesulit yang saya bayangkan. Setelah menjelaskan apa itu IEW dan apa yang saya lakukan, mereka tidak keberatan jika saya mengambil beberapa menit saat pelajaran untuk menyampaikan presentasi singkat di kelas.
Setelah memikirkan hal apa yang akan saya lakukan, akhirnya saya memutuskan untuk melakukan presentasi singkat di beberapa kelas yang saya ikuti di Rainier High School. Sejauh ini sudah tiga kelas yang saya masuki, kelas speech and debate, advisory, dan satu kegiatan ekstrakulrikuler knowledge bowl. Dalam melakukan presentasi ini, saya menggunakan media berupa DVD mengenai Indonesia. Tak lupa saya juga membagikan beberapa suvenir berupa gantungan kunci yang notabene replika Candi Borobudur dan Prambanan. Ternyata hal itu cukup menarik perhatian teman-teman di RHS. Setelah melihat sekilas tentang Indonesia melalui DVD yang berdurasi 10 menit, respon yang diberikan oleh teman-teman cukup positif. Mereka menyukai suvenir yang saya berikan dan tentunya mereka kagum akan keanekaragaman budaya Indonesia walau hanya melihat sekilas video yang saya putar.
Walaupun terbilang singkat, antusiasme yang ditunjukkan teman-teman setelah presentasi cukup membuat saya puas. Tentunya dengan persiapan yang terbilang relatif singkat untuk melakukan presentasi. Karena minggu-minggu ini cukup banyak test dan tugas yang diberikan menjelang libur Thanksgiving di minggu terakhir bulan November ini.
2 comments:
great...udah bisa berjuang mengenalkan Indonesia kepada bangsa lain,,good!!
Keep fighting!!!
thank you..
Post a Comment